(Yoeti, 1985,
p.9)
Ada beberapa pengertian tentang industri
pariwisata, antara lainnya sebagai kumpulan dari macam-macam perusahaan yang
secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa (goods and service)
yang dibutuhkan para wisatawan pada khususnya dan traveler pada umumnya, selama
dalam perjalanannya. (Yoeti, 1985, p.9).
Kusudianto, 1996,
p.11
Pengertian tentang industri pariwisata yang
lainnya adalah suatu susunan organisasi, baik pemerintah maupun swasta yang
terkait dalam pengembangan, produksi dan pemasaran produk suatu layanan yang
memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian.
R. S. Parmadji,
Industri Pariwisata adalah: “Rangkuman daripada berbagai macam bidang
usaha yang secara bersama-sama menghasilkan produk-produk maupun jasa / pelayanan
atau service, yang nantinya baik secara langsung maupun secara tidak langsung
akan dibutuhkan oleh wisatawan selama perlawatannya”.
W. Hunzieker
(Yoeti,1994:38)
Industri Pariwisata adalah semua kegiatan
usaha yang terdiri dari bermacam-macam kegiatan produksi barang dan jasa yang
diperlukan para wisatawan.
GA. Schmoll dalam
bukunya Tourism Promotion (Yoeti, 1985:143)
Industri pariwisata ialah suatu industry yang
cenderung berorientasi dengan menganalisa cara-cara melakukan pemasaran dan
promosi hasil produk industri pariwisata. Industri pariwisata bukanlah industri
yang berdiri sendiri, tetapi merupakan suatu industri yang terdiri dari
serangkaian perusahaan yang menghasilkan jasa-jasa atau produk yang berbeda
satu dengan yang lainnya. Perbedaan itu tidak hanya dalam jasa yang dihasilkan
tetapi juga dalam besarnya perusahaan, lokasi atau tempat kedudukan, letak
secara geografis, fungsi, bentuk organisasi yang mengelola dan metode
permasalahannya.
Artikel Terkait:
Pariwisata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar